.
*menghela napas*
I lost myself. Soooo damn frustrated.
Ah. Apa coba? Nulis begituan mulu. I wish I could just spill it out. Tidak harus menulis secara cryptic disini. Bisa easily refers to this and that. Cerita sama orang? Bisa. Tapi cuma skin deep saja. Skin. Deep.
Some people said, aku orangnya cair, ekspresif, suka cerita, ekstrovert, atau apalah. Menurutku sendiri sih ngga sepenuhnya seperti itu. Ya, kalo hal-hal yang fun, emang gampang buat dibagi-bagi. Tapi tidak untuk hal-hal sebaliknya. Sadar atau ngga sadar, ibarat gosip, aku selalu menyimpan bagian yang paling juicy untuk diriku sendiri. Ha. Juicy? Bitter mah iya. Bukan karena aku ngga pengen sharing. Bukan. Sebenarnya sangat sangat sangat ingin. Tapi selalu ada suatu titik dimana aku takut tidak lagi bisa menghadapi masalah itu sendirian, karena, errr.. terlalu terbiasa sharing. Aneh ya logikanya? I don't know. Recently it's just happened like that.
Juga karena aku ngga pernah 'nyampe' buat nyeritain sesuatu yang terlalu jauh di dalam sana. Biasanya butuh waktu yang cukup lama sampe akhirnya aku bisa cerita sesuatu yang bener-bener dari 'Davy Jones' Locker'. That black-box remains untouched, locked and killing me inside.
Rrrraahhhh. Mau meledak rasanya kepala.
Aaaaanyway, tomorrow I'll bounce overseas for a while, sort of office trip. Not so over-seas though. Just over South China Sea. Felt a bit giddy because, you know, office affair always got it's razzle dazzle, which, made me uneasy. Ah well, I'll just drag myself there and try to sip it to the fullest.
.
*menghela napas*
I lost myself. Soooo damn frustrated.
Ah. Apa coba? Nulis begituan mulu. I wish I could just spill it out. Tidak harus menulis secara cryptic disini. Bisa easily refers to this and that. Cerita sama orang? Bisa. Tapi cuma skin deep saja. Skin. Deep.
Some people said, aku orangnya cair, ekspresif, suka cerita, ekstrovert, atau apalah. Menurutku sendiri sih ngga sepenuhnya seperti itu. Ya, kalo hal-hal yang fun, emang gampang buat dibagi-bagi. Tapi tidak untuk hal-hal sebaliknya. Sadar atau ngga sadar, ibarat gosip, aku selalu menyimpan bagian yang paling juicy untuk diriku sendiri. Ha. Juicy? Bitter mah iya. Bukan karena aku ngga pengen sharing. Bukan. Sebenarnya sangat sangat sangat ingin. Tapi selalu ada suatu titik dimana aku takut tidak lagi bisa menghadapi masalah itu sendirian, karena, errr.. terlalu terbiasa sharing. Aneh ya logikanya? I don't know. Recently it's just happened like that.
Juga karena aku ngga pernah 'nyampe' buat nyeritain sesuatu yang terlalu jauh di dalam sana. Biasanya butuh waktu yang cukup lama sampe akhirnya aku bisa cerita sesuatu yang bener-bener dari 'Davy Jones' Locker'. That black-box remains untouched, locked and killing me inside.
Rrrraahhhh. Mau meledak rasanya kepala.
Aaaaanyway, tomorrow I'll bounce overseas for a while, sort of office trip. Not so over-seas though. Just over South China Sea. Felt a bit giddy because, you know, office affair always got it's razzle dazzle, which, made me uneasy. Ah well, I'll just drag myself there and try to sip it to the fullest.
.
0 comments:
Post a Comment