Disclaimer : tidak bermaksud memproklamirkan diri sebagai orang paling bener.
Just a thought, really.
Menjadi orang yang membahagiakan orang lain adalah salah satu tujuan hidupku. Serius. Membahagiakan, as in… Membahagiakan. Ngga bikin mereka susah, ngga bikin mereka sedih, ngga mengecewakan. Ya gitulah. Klise memang, tapi begitulah. Well, yea, wise people said : we just can’t have it all. Tapi ngga ada salahnya nyoba kan?
Itulah sebabnya, merusak mood orang saat moodku sendiri sedang rusak adalah big no-no. Tahu kan, once in a while, pasti akan ada suatu masa dimana kita harus bersosialisasi, padahal satu-satunya hal yang kita pengen adalah… mukulin sansak. Nah, pada saat-saat seperti itu, sebisa mungkin, saat bersama dengan orang-orang ‘tidak bersalah’, sebesar apapun keinginanku untuk bermuka masam, sinis, dan lain-lain, akan aku tekan sekuat tenaga. Mood diri sendiri yang lagi kacau bukan alasan buat merusak mood orang lain.
Ya, ngga semulus itu juga sih jalannya, I mean, pasti tetap akan ada perubahan sikap. Mungkin aku akan lebih pendiam atau memilih menyepi di suatu tempat, dealing with my own problem. Tapi act like a bitch saat menanggapi orang ‘tidak bersalah’? Jangan sampai deh. Soalnya aku ngerasain ngga enaknya kecipratan atmosfer negatif saat seseorang lagi punya masalah yang –celakanya– ngga ada hubungannya sama aku. It ruins my mood too. Oh and the whole environment too.
Mungkin aku yang terlalu perasa? Mungkin sebenarnya lingkungan juga ngga akan peduli kalo aku bermuram durja dan sepa sana sini? Maybe. I don’t know. Aku cuma berusaha memperlakukan orang sebagaimana aku pengen diperlakukan. Dan berusaha mengerti, kalau ada orang yang tidak melakukan seperti apa yang aku lakukan. Karena setiap orang punya caranya sendiri untuk mengatasi masalah. Karena setiap orang punya batas toleransinya masing-masing. Begitu bukan?
Begitulah.
2 comments:
some people needs a shouder to cry on.. other people to lean on.. and some of them just need a friends to cheer up on..
haha.. stay strong sky... :D
aih... saya jadi malu. *jongkok di pojokan *eker2 tanah :D makasih yaaa
Post a Comment