Thursday, January 28, 2010

On an urge to screaming out loud

.
*menghela napas*

I lost myself. Soooo damn frustrated.

Ah. Apa coba? Nulis begituan mulu. I wish I could just spill it out. Tidak harus menulis secara cryptic disini. Bisa easily refers to this and that. Cerita sama orang? Bisa. Tapi cuma skin deep saja. Skin. Deep.

Some people said, aku orangnya cair, ekspresif, suka cerita, ekstrovert, atau apalah. Menurutku sendiri sih ngga sepenuhnya seperti itu. Ya, kalo hal-hal yang fun, emang gampang buat dibagi-bagi. Tapi tidak untuk hal-hal sebaliknya. Sadar atau ngga sadar, ibarat gosip, aku selalu menyimpan bagian yang paling juicy untuk diriku sendiri. Ha. Juicy? Bitter mah iya. Bukan karena aku ngga pengen sharing. Bukan. Sebenarnya sangat sangat sangat ingin. Tapi selalu ada suatu titik dimana aku takut tidak lagi bisa menghadapi masalah itu sendirian, karena, errr.. terlalu terbiasa sharing. Aneh ya logikanya? I don't know. Recently it's just happened like that.

Juga karena aku ngga pernah 'nyampe' buat nyeritain sesuatu yang terlalu jauh di dalam sana. Biasanya butuh waktu yang cukup lama sampe akhirnya aku bisa cerita sesuatu yang bener-bener dari 'Davy Jones' Locker'. That black-box remains untouched, locked and killing me inside.


Rrrraahhhh. Mau meledak rasanya kepala.


Aaaaanyway, tomorrow I'll bounce overseas for a while, sort of office trip. Not so over-seas though. Just over South China Sea. Felt a bit giddy because, you know, office affair always got it's razzle dazzle, which, made me uneasy. Ah well, I'll just drag myself there and try to sip it to the fullest.
.

Tuesday, January 26, 2010

Yadda yadda yadda. Blah.

.
Iyeeeehhh pagi-pagi udah ribet aja sih??
*jambak-jambak rambut*

Oh come on. Come oooon. No need to worship those unnecessary things, along with those simply ridiculous reasons. I know I'm not sophisticated enough, soooo under your league. Whatever you name it. But believe me, I'm no homo erectus.

I'm sorry. I won't meet the requirements you've been made. In a very purpose of me. I don't care. Well, I didn't break it, just bend it. Because for me, in my very humble opinion :
This. Is. Such. A. Crap.

Dear the Noble, really, i didn't mean to be such ungrateful. Thank you for giving me this opportunity. It's just the way you treat me afterwards.

But again, that's okay. I'll just smile politely and say :
"Okay. Your wish is my command!"

Wait till you see me later. Ha.
.

Monday, January 25, 2010

Matrimonio del mio migliore amico

.
Yak alis-alis berkerut dan para pembaca mulai menuduh, ini pasti Dila ngarang bikin judulnya..


Heheh, engga ya. Judul di atas itu bahasa Italia. Artinya 'pernikahan teman baikku'. More or less, moga-moga ngga salah. Kenapa harus pake bahasa Italia? Soalnya si teman baik yang aku sebutkan itu adalah si mbak Via Bianca. Which, kata 'bianca' itu artinya 'putih' dalam bahasa Italia. Just exactly like her. Kecil, mungil, sincere, suaranya bagus dan soooo fairish. Partner siaranku setiap hari Minggu pagi, yang biasanya dilanjut jeng jeng dan rumpi sampe gempor. Salah seorang teman baik buat saling berbagi cerita, air mata, and those dirty little secret, yes ka' Hvi? :D

Kemarin Via akhirnya resmi menjadi istri mas Yogie, her long time lover. Tujuh tahun sodara-sodara, tujuh tahunnn. Jalannya ngga selalu mulus, meski tampaknya dari luar keliatannya lurus-lurus saja. Tapi hubungan mana sih yang ngga ada cobaannya? Dan nyatanya mereka bertahan, sampai ke tahap berikutnya dalam kehidupan dan ibadah.

Barakallah ya Via dan Mas Yogie. Semoga bahagia dan langgeng selamanya.


Kak Yo dan Kak Hviii... They're so lovely, yes?

Malam midodareni. Wuuuuw, kita ke Pudakpayung,
nun jauh menembus malam nan hujan.
But no regret kooook...

Yes, we are the girls from that radio.
Pangling? Lenongannya emang tebelnya alaihim..

mata pedes karena softlens dan bulu dada.. eh.. bulu mata palsu,
kejlungup-jlungup karena jariknya rapet,
eeh musti pake sendal heels pula..
but still, buat mempelai, apa sih yang engga? :)

Radith dan Zacky, tampil pria.. Lho? Lha biasanya?

Nih aslinya! Mereka menodai kesakralan lempar buket...
They got the bouquette! The two of them!
Mempecundangi para wanita-wanita single!

The MCs : om Nunow dan Tante Oliph

Prewed wannabe.
Kalo cuma wannabe dan jauhan gini ngga haram dong ah :D
(kata Zacky aku tampak wanita disini.
Hmm, pujian tapi kok berasa hinaan ya?)

The more the merrier.
Selamat menempuh hidup baru ka Hvii dan ka Yoo!!

The next big thing. IMHO :p

.
Audrey, 17 yo and Gamaliel, 19 yo.

They are siblings, with talent. At the first place, I saw them at lovely Diana Rikasari's blog. And my jaw's just dropped. They did lotsa great great song cover version, some of them are upbeat with a 'tongue twister'. But they did it so well.

Like this one. I drag Zacky, the Gaga Lover, to see this and he's going frenzy.



They're also do this soooonggg. *mewek*



Hayuh sana segera rekaman :D
.

Saturday, January 23, 2010

sisaan semalam

.
sky outside seems immense.
the clarity did not felt friendly instead.
I miss it's gray color.
makes me want to go somewhere far away and quiet.
where I can shout all the anxiety outta my lung.





your silence speaks a lot.
and I'm afraid it is not a good news for me.





"Big trouble, losing control,
Primary resistance at a critical low,
On the, on the double gotta get a hold,
Point of no return, one second to go,

No response on any level, red alert this vessel's under siege,
Total overload, all systems down, they’ve got control,
There’s no way out, we are surrounded,
Give in, Give in, and relish every minute of it

Freeze, or make it forever, I feel a weakness coming on."

those words ringing in my head.
oh, I am tormented by my own thoughts.

.

Friday, January 22, 2010

Random Shot : Two-List-And dee Back Truck

.
When : suatu sore yang hectic pas mau ngereparasi laptop
Where : pinggir jalan Tembalang, deket ToTem
What : sebuah mobil pickup yang terparkir manis,
dengan sentuhan pribadi yang catchy
Personal note : klasik! vintage! mengingatkan pada masa-masa SD
ketika semua teman-temanku menganggap
tulisan "Che-Ma-Ranx" itu lebih keren dari sekedar "Semarang".
As for me, "Semarang" is goooooood enuff.
..

Thursday, January 21, 2010

The system's just down.

.
Banyak banget hal yang aku pikirin di kepala. Dada sampe sesek rasanya. Mengurainya satu-satu juga susah. Aku kira malam seperti ini tidak akan tiba. Sampai ketika aku mendengar lagu-lagu ini, yang sebenernya cuma dishuffling tanpa sengaja...

Tiba-tiba,
semuanya jebol.
Kemana perginya semua pertahanan diriku?

Ini seperti sebuah siklus yang berulang. Yang aku ngga tau kapan berakhirnya. Yang aku sekuat tenaga melawannya. Tapi nyatanya tetep loose control juga. Kehilangan kendali buat tetap stabil dan memakai topeng 'halo-saya-baik-baik-saja'. Oh good God. I'm suffocating.




And, dammit, dammit! I just can't stop this tears.
.

Menyumbangkan lagu = membuat lagu jadi sumbang

.
Terima kasih kepada ruangan-ruangan kedap suara di tempat kerja, yang memungkinkanku untuk menyanyi keras-keras, walau sumbang sekalipun.

Terima kasih kepada teman-teman gila dan box-box family karaoke yang terjangkau harganya, yang memungkinkanku untuk menyanyi keras-keras, walau sumbang sekalipun.

Terima kasih kepada mp3 player, jalan raya sepi di subuh hari dan motorku tercinta, yang memungkinkanku untuk menyanyi keras-keras, walau sumbang sekalipun.

Terima kasih kepada tim paduan suara SMP, yang mengajarkan dasar-dasar menyanyi (meskipun akhirnya tidak teraplikasikan dengan baik olehku), yang memungkinkanku untuk menyanyi keras-keras, walau sumbang sekalipun.

Terima kasih.

Terima kasih pada semua kesempatan yang memungkinkanku untuk menyanyi, walau sumbang sekalipun.. Karena seperti sebuah rehearsal panjang, malam resital ini akhirnya tiba juga. Yea. Malam yang bikin pengen MAKAN orang. Malam dimana aku dan Radith yang seharusnya ngemsi dan hanya ngemsi, ehhh malah disuruh nyanyi. Yea. NYANYI. Di sebuah acara reuni pelajar SMA angkatan '50-an, which, mereka hanya mengenal lagu sebangsa Aryati atau Tennessee Waltz. Sementara sehari-hari aku meracau Zookeeper's Boy, meneriakkan Starlight atau merepetkan bridgenya The Walk. Ooops maap. Disuruh nyanyinya bukan cuma pas malem aja. Tapi juga di acara lanjutan keesokan harinya. Beuh.

Ini semua gara-gara EO-nya yang rada ble'e.

SATU, ngemsi jam 6 sore, baru dikabarin jam 4 sore. Padahal posisi aku lagi hectic, kerjaan buanyak, ujan gede, tapi musti pulang dulu ngambil tetek bengek wardrobe ngemsi.

DUA, engga dibriefing sama sekali, engga dikasih rundown, dan ngga ada runner yang ngurusin decision making.

TIGA, orang-orang EO-nya petantang petenteng judes bener, tapi ditanyain hal yang dasar aja ngga bisa mutusin.

EMPAT, udah pernah ditanya apakah aku tipe emsi penyanyi. And I said NO.

Tapi ketika, LIMA, acara mulai ngga jelas mo ngapain (iyalah rundownnya aja ga ada), aku disuruh nyanyi. Diiringi solo organ. Yak, betul, di hadapan sekitar 100-an bapak ibu berusia 60-70 taun, aku disuruh menyanyi SERIUS sebagai bagian dari acara.

ENAM, dengan aku yang akhirnya nyanyi seadanya, rasanya bersalahhhh banget sama audiens. They deserve something better. Padahal kan bukan sepenuhnya salahku juga. Orang dibilang aku bukan emsi penyanyi??

Pokoknya tertekan banget deh. EO-nya careless. Audiens-nya demanding. PLUS disuruh nyanyi lagu-lagu yang ngga dikuasain.

But I will not let that EO thingy bring me down. Hahaha. Dengan skill seadanya dan modal ingatan seuprit hook lagu-lagunya, akhirnya aku sukses menyanyikan L.O.V.E, Quando Quando, Words, Yesterday, Yogyakarta, Sepanjang Jalan Kenangan, dan beberapa lainnya. Sukses apa engga ya? Yah at least ada yang tepuk tangan dan sing along with me lah :) Kata bapak playernya juga lumayan kok. Paling engga ngga deaftone lah. Tinggal dilatih gitu katanya. Beuh. Tinju kali ah dilatih.

Btw, Radith ngga ikut nyanyi kok. Dengan penuh kesadaran dari awal dia bilang "Mba, aku ngga bisa bantuin kamu ya.." Hihihi ngga papa dek Rara... Soalnya sekalinya dia ikut nyanyi, lagu yang aku cuma inget sepotong hooknya di kepala dan sedang susah payah kuraba-raba nadanya jadi buyar semua. Hahaha. But we really had a goooooooood time, yes Dith? :D

'Good' banget sampe pengen ngobrak abrik venue acara rasanya.
RRrrrRRAhhHHrrrr.
Haduh. Ngga lagi-lagi deh beginian.



Kecuali aku boleh nyanyi Zookeeper's Boy juga yaw :)
.

Monday, January 18, 2010

So they said



Ngebuka yahoo, ada pop up horoskop. Iseng nge-klik, and voila. Believe it or not. Tapi lumayan pas juga.. Hummm, akunya yang ngepas-pasin aja kali ya.
.

The casualty of insomniac and forget-to-set-the-alarm-on

.
Tau ngga sih rasanya kalo...

... Siaran jam 5 pagi, tapi baru bangun jam setengah 6? Itupun bangunnya karena di SMS in sama partner siaran. Lalu ketika bangun dalam keadaan buru-buru, barang-barang yang perlu dibawa masih bertebaran di seluruh penjuru kamar, tidak dalam mode ready to go. Seragam, kabel-kabel, dompet, hp, kunci-kunci, paperworks, laptop yang masih nyala dari semalem, and.. where the hell is my glasses?! *grudak gruduk grudak gruduk*

Lalu, dalam keadaan belom ngumpul nyawanya, musti naik motor ke studio yang jaraknya 15-20 menit dari rumah. Dalam urgensi buat nyampe studio ASAP, harus ngadepin jalanan licin sisa hujan semalem dan traffic yang udah mulai rame, sementara refleks berkendara belom sepenuhnya balik. Berkali-kali nyaris melakukan kebodohan berlalu-lintas, such as : nyrempet kendaraan orang atau ngelanggar lampu lalu lintas. Mata masih kriyip-kriyip. Kepala juga pusing, karena semalem tidur lewat tengah malem dan dipaksa bangun tiba-tiba. Perjalanan yang cuma seperempatan jam itu rasanya jadi lamaaaaa banget.




And that was what exactly happened this morning.
And I can't feel none other than...

Fucked. Up.

Just another sleepless nite


Hai. Selamat pagi semuanya. Been good? Good.

*warning. this is another pointless posting. just want to spill a thing*


Ritme hidupku rasanya agak ngebut belakangan ini. Kaya' kelas akselerasi. Kepalaku teroccupied sama beberapa hal yang ngga kalah rigidnya dari yang sudah-sudah. Beberapa diantaranya masih such a drama drama, seperti yang sudah-sudah. But, well, life itself is a drama, no? Jadi aku berkata pada diriku sendiri : ngga usah heran lah, get used with that.

As for me, the emptiness and troublesleeping stays.

Aku lagi ngga ngerti sama diriku sendiri sekarang. Head over heart. Heart over head.
Semuanya loncat-loncat di dalam kepala. Dan hati juga. Aku pengen pergi ke tempat yang jauh. Jauhhhhh. Bahkan ketika aku ngga tau apakah itu baik buat aku apa engga. Atau aku sekedar ingin tidur, dan bangun, lalu semuanya baik-baik saja...

Ngga bolehkah aku bersandar sebentar saja?
Sebentaaar saja?

Atau bolehkah aku tidak harus menjadi kuat sebentar saja?
Sebentaaar saja?




And just enjoy the ride.
The sky.
The warmth.
The flickering.

Saturday, January 16, 2010

Another magical thingy coming your way

.
The Imaginarium of Dr. Parnassus. Heath Ledger, Johnny Depp, Colin Farrel, Jude Law, Christopher Plummer and the doll-face supermodel Lily Cole in a Terry Gilliam fantasical touch.
Can't ask for more.

*rasanya sama kaya' dulu pas pengennnn banget nonton The Fall-nya Tarsem Singh*



Ada yang mau bagi-bagi link downloadnya?
Atau filenya sekalian mebbe? :D

.

On the mood of kriyip kriyip

.
*Sniff sniff... HatCHUUUUHHHH!!*

Hiaaaa penyakitnya datang. Tak tung tak tung..

Akumulasi, biasaaaa....
Kepalanya berat.
Tenggorokannya gatel.
Badannya pegel.
Lidahnya pait.


Mari kita tutup ruang meetingnya, matiin lampunya, jajarin kursinya biar bisa selonjoran, dipangku netbooknya, dipasang earphonenya daaan... bertahan sampai jam 1 siang ntar.
Eh, sampe jam 8 ding...

AH. This is nothing! Nothing! Ayoh kita food gathering, biar sehat!


*HATCHUUH!!!*

Thursday, January 14, 2010

Wednesday-Bash no more

.
Tau ngga?

Hari ini siaran ILFIL terakhir saya lho. Itu lho, ILFIL, Info Lengkap Tentang Film, recorded movie radioshow yang saya pegang sejak taun 2006, termasuk ngebikin format awalnya juga. Padahal saya masuk radio sini tuh 2005. Berarti nyaris seumur saya di radio ini, ILFIL adalah bagian dari rutinitas saya.

Hari Rabu adalah harinya bikin skrip trus lanjut rekaman. Kalo nakal ya rekaman hari Kamis, padahal kan on air-nya hari Kamis. Atau kalo pas buandel buanget bahkan sampe live. Ngerepotin mas Iyan sang mixerman. Ehehe maap yak.

Dulu itu.. Ada acara rekaman subuh-subuh. Atau pernah juga tengah malem. Ngadain acara nonton bareng sebage supporting program. Bikin merchandise swadaya. Bolak-balik tempat KKN buat rekaman doang. Banyak deh. Tiga tahun gitu lho.

Lalu, seperti yang saya bilang tadi. Hari ini siaran ILFIL terakhir saya. Susah ngebayangin besok-besok saya ngga harus lagi ngebut ngetik skrip 6 halaman dalam 1 jam saja, ngubek-ubek boxofficemojo.com, pusing melototin info berbahasa Inggris di wikipedia, berburu cinemags (plus ngambilin bonus-bonusnya), ngebandingin trailer-trailer di youtube, sampe sok-sok paranormal milihin film mana yang punya kans masuk ke bioskop Semarang.

Wah.

Programnya sih bakal jalan-jalan aja. Sayanya yang agak culture shock. Ehehe. Ter-attached banget saya sama program itu. Tapi emang udah saatnya sih. Ngga papalah. BTW, kalo mau dengerin, ntar malem yak, jam 7 di 102.4 Gajahmada FM. Nah lo, jadi promo program deh...

Now off I go.
But ILFIL stays, so..

Enjoy the movie magic! :D

.

Gundukan kuning di atas kasur


That's random corner of my room.
And the identified-yellow-object on the bed,
I introduce you, si Bebek.
Yes, the one posted on my blog-header.
The one occupied one-third of my bed area for the last three years.



Dan semalam akhirnya dia hilang.



Untuk sementara.
Seminggu lebih tepatnya.
Dia sekarang ada di laundry, soalnya udah bau debu parah.
Ya. Cuma ada bau debu. Ngga ada bau yang lain.
Bahkan bau yang itu.
The scent that I like. So much.

Aku bukan kolektor boneka.
Aku cuma punya satu, ya si Bebek itu.
Dan aku begitu terbiasa sama keberadaannya.
Catchy lah. Gimana engga. Kuning gede begitu.
Enak buat kruntelan.

Dan semalam ketika aku pulang, lalu rebahan.
Kasurku terasa begitu lega.
Tapi aneh.

Exaggerating? Maybe.
But since when we can control what we feel?

Rasanya aneh.
Kosong.
Kangen.



Next week, yes?
..

Tuesday, January 12, 2010

Nowhere but here

.
Dimana lagi kalo bukan disini,
kamu bisa denger cowo teriak dengan suara falset :



"TTIIIIIIIDDDDAAAAAAAAAAAAAAKKKKKK!"



Muhahaha. Hilarious!

*Guess who?* :D
.

Well hello, very early morning!


This is large for just one single night.

Percakapan terjadi dengan dua orang teman, di saat yang berbeda, dalam semalam, hingga nyaris pagi. Topiknya berbeda, tapi sama-sama soal kegundahan hati. Hal-hal yang tidak tersampaikan. Keinginan, kekecewaan, and everything in between. Ya, mereka membaginya denganku. Sebagai seorang teman, aku sungguh ingin membantu. Tapi selalu ada hal-hal yang harus mereka selesaikan sendiri. Aku cuma bisa mendengarkan, dan mensupport sebisanya.
I wish I could do anything better than this.

Selesai dengan mereka aku harus menghadapi masalahku sendiri. My own stuff : my heart that I hold so carefully. Sooooo frikkin carefully. But there you go. I'm trembling, I can't take it. But I will be good. Yes. I will be good. Tapi teteup. Melek aja gitu jadinya sampe nyaris jam 4 pagi.

Lalu aku ketiduran, dan bangun kesiangan. Bangun jam segitu ngga bisa dibilang siang sih, tapi berhubung aku siaran jam 5 ya jadinya fatal :) Speeding up to studio half sleeping. Sampe studio ngecek dalem tas yang asal disamber... Errr. Kaya'nya baju ganti buat hari ini ketinggalan deh. Waduh.

Now.. *yawn* ..wish me surviving this day,
with eyes wide open and straight up back.




*) image taken from http://2.bp.blogspot.com/

Monday, January 11, 2010

Mendadak mellow

.
Di luar langitnya mendung banget. Ups, ralat udah ujan gede. Jam kantor udah kelar tapi belom bisa pada pulang. Ada sih yang nekat pulang. Tapi saya dan mata bolor saya versus ujan segede ini. Ah nanti sajalah.

Saya berserakan di ruang miting with the rest of rewo-rewo troops. Ada Zacky dan Radith kruntelan di pojokan. Mas Nuno yang sibuk bikin playlist tapi henponnya bunyi terus ga brenti-brenti. Oliph yang mau siaran maju-mundur soalnya habis mati lampu jadi pemancarnya belom dinaikin. Risty yang dicekokin pisang balen padahal lagi diet. Mas Daniel yang nonton drama Korea.

Dan saya. Yang hari ini insya Allah puasa sunah. Mulai lemes dan manyun sahaja depan laptop. Udah ngga jelas mo ngebikin apaan lagi. The letters on the papers are scattered on my eyes. Mendamba adzan nih :P

Saya menatap langit lalu berjengit. Teringat hal-hal yang sebaiknya tidak usah saya ingat. Menggelengkan kepala, tapi sangat jelas di depan mata. Occupied my mind. Ngga bisa ngapa-ngapain. Saya menyerah. Kalah. Jujur, saya jengkel sama diri saya sendiri. Susah banget buat ngga ngerasa begini-begini lagi.



Mayday, mayday.
I have a situation hereeeee.
Saya butuh painkiller.
Anything.
Beuh.
.

Sunday, January 10, 2010

Yes, life is always hard



Down in a local bar
Out on the Boulevard
The sound of an old guitar
Is saving you from sinking
It’s a long way down, It’s a long way

Back like you never broke
You tell a dirty joke
He touches your leg
And thinks He’s getting close
For now you let him
Just this once
Just for now
And just like that
It’s over.

Don’t turn away
Dry your eyes, dry your eyes
Don’t be afraid
But keep it all inside, all inside
When you fall apart
Dry your eyes, dry your eyes
Life is always hard
For the Belle of the Boulevard

In all your silver rings
In all your silken things
That song you softly sing
Is keeping you from breaking
It’s a long way down, it’s a long way

Back here you never lost
You shake the shivers off
You take a drink
To get your courage up
Can you believe it?
Just this once
Just for now
And just like that
It’s over

Don’t turn away
Dry your eyes, dry your eyes
Don’t be afraid
But keep it all inside, all inside
When you fall apart
Dry your eyes, dry your eyes
Life is always hard
For the Belle of the Boulevard

Please hold on, it’s alright
Please hold on, it’s alright
Please hold on

Down in a local bar
Out on the boulevard
The sound of an old guitar
Is saving you

Don’t turn away
Dry your eyes, dry you eyes
Don’t be afraid
Keep it all inside, all inside
When you fall apart
Dry your eyes, dry your eyes
Life is always hard
For the Belle of the Boulevard
.

Figuring Unfigured

.

Woke up this morning with a very frosty feeling.
That jitter. That incubus.

Aku jadi ngga ngerti nih sama diriku sendiri.
Maunya apa sih aku ini?

But since when I know what I want?

Hiding behind that smiley face, day by day.
Lalu apa kabar yang ada dibaliknya?

Oh God.

Like,
that supermassive black hole sucking my consciousness.
Again.

.

Friday, January 8, 2010

From 14 to 10

.
Ladies and gentlemen, finally, hari ini aku resmi berpindah haluan menjadi pengguna netbook. Yes. Si mini note 10 inci yang itu tuh. Agak-agak ngedadak, karena ga ada rencana purchase apapun hari ini, masih nunggu perkembangan reparasian si laptop.

Tapi ketika si mas-mas reparasian ngasi tau estimasi biaya merbaikin LCDnya aja nyaris bisa buat beli netbook baru... here I am. With a heeeeeap help from a friend, akhirnya si mini ini kebeli... Oh, you're being soooo nice to me. How could I ever thank you? Err, by fulfilled my obligation to you, i know :D

Sekarang aku lagi ngutak-atik si netbook. Rasanya seperti menggambar kembali di kertas yang kosong melompong. File-file ku. Software ku. Huks. Belom lagi keypadnya yang ketjil-ketjil ini butuh extra adjustment. Dan karena ngga ada DVD slotnya, libur nonton film dulu deh.

Ah. Why bitchin?? Disyukuri lahhh. Alhamdulillahirabbil'alamin. Harddisknya kapasitasnya lebih gede dari si laptop. Lebih kompak. Dan yea! Webcamnya kompatibel sama y!m. Bisa doing bussiness and pleasure lagi, ngga pake ngerepotin orang. Eh ngerepotin ngga ya? Moga-moga ngga ada yang ngerasa direpotin dehh ;)

Now off I go. Let me struggle with this wee wee keypad.

>

Thursday, January 7, 2010

Daily Dairy

.
Saya pecinta makanan asin.
Tingkat toleransi lidah saya terhadap makanan asin cukup tinggi.

Kalo bikin nasi goreng sendiri, dosis garemnya saya lipatgandakan. Kalo bikin mie instan rebus, airnya saya bikin tiris, biar asin. Dulu pas masih kecil, kalo diem-diem ngebatalin puasa, saya ngga beli es, ngga beli snack... Tapi saya beli mie instan, mienya saya buang, bumbunya saya jilatin. Nyem nyem. Ehehe.

Beberapa temen deket saya udah apal sama tabiat saya. Bahkan kalo mereka makan makanan asin, dimanapun, mereka selalu inget saya. Kalo ada makanan yang keasinan selalu dikasih saya. Hmm, mereka sayang banget sama saya... Eh, mereka sayang apa cuma ngebuang sisaan ya? :D

That's why saya ngga terlalu suka coklat atau es krim. Soalnya sebagai konsekuensi atas ketidakbisaan saya ngurangin yang asin-asin, sebisa mungkin saya ngurangin gula dan yang manis-manis. Yahh, cuma rumusan asal yang saya bikin sendiri sih.

Tapi eh tapi, belakangan ini kok saya sangat craving sama yang manis-manis ya? Kaya' hari minggu kemaren. Saya makan es krim sampe 4 kali sehari. Mmm, banana split, strawberry ice cream pancake, Conello brownies yang penjualnya lewat depan rumah, sama es krim pake kacang apaaa gitu. I ate them all in within 12 hours!

Trus sekarang, pas lagi nongkrong di meja bunder begini, OUT OF THE BLUE saya pengen makan coklat. Atau es krim. Atau apapun yang berbahan dasar susu. Atau apapun yang manis-manis. Sampe ngebayanginnya aja ngilu rasanya gigi saya.

Waduh. Saya kenapa ya?

Meeting bikin giting

.
Hari ini kita meeting lagi. Just ordinary weekly meeting. Ngereview program. Ngebahas jadwal. Ngemil. Ketawa-ketawa. Gebrak-gebrak meja. Lhoh?

Yes. Suppose it's just ordinary weekly meeting. Sampe akhirnya wacana itu dibahas lagi : Aku bakal di-off-kan dari acara yang satu itu. Ahhh... Myyy babyyyyy :(

Kenapa my baby? Soalnya acara itu aku develop from the scratch. Bukan hanya aku. Tapi kami. Dulu. Jadi ketika kepastian untuk di-off-kan muncul, rasanya hati agak mencelos. Like, for real?

Ya, real lahhh :) Wacana penggantian penyiar muncul sebagai refreshment, biar formatnya kembali cewe-cowo. Dan di meeting hari ini, akhirnya aku yang bakal off, for the sake of regeneration, per akhir periode bulan ini.

Means aku masih punya kesempatan siaran... satu kali lagi?




Wow.

Geez.

Time flies.
.

Why Is It Always Goodnight and Go?

Heart this song from, like, centuries ago. Ngga tau kenapa, nuansanya heart-warmer sekali. Angelic voice-nya Imogen Heap. Ambient electronic-nya. Pilihan katanya.

Eh tapi kok ya baru liat music videonya sekarang ya.



Say goodnight and go.

Skipping beats,
Blushing cheeks.
I am struggling.
Daydreaming,
Bed scenes in the corner cafe
And then I'm left in bits recovering tectonic tremblings
You get me every time.

Why'd ya have to be so cute?
It's impossible to ignore you.
Must you make me laugh so much?
It's bad enough we get along so well.
Say goodnight and go.

Follow you home,
You've got your headphones on
And you're dancing

Got lucky;
Beautiful shot:
You're taking everything off
Watch the curtains wide open
And you're following the same routine;
Flicking through the TV, relaxed and reclining
And you think you're alone.

Oh, why'd ya have to be so cute?
It's impossible to ignore you,
Must you make me laugh so much?
It's bad enough we get along so well.
Say goodnight and go.

One of these days,
You'll miss your train,
And come stay with me.
{It's always say goodnight and go}

We'll have drinks,
And talk about things and,
Any excuse to stay awake with you.
You'll sleep here,
I'll sleep there,
But then the heating may be down again,
At my convenience.
We'd be good,
We'd be great together.

Go *sigh*

Why'd ya have to be so cute?
It's impossible to ignore you,
Must you make me laugh so much?
It's bad enough we get along so well.
Say goodnight and go.

Why's it always always..
goodnight and go?
Oh, Darling not again,
Goodnight and.. go..
.

Wednesday, January 6, 2010

Postingan dalam rangka break ngetik...

.
Jam kerjanya udah selesai.
Anak-anak udah pada pulang.
Ruang meeting sepi.
Cuma ada pak PD yang lagi nonton drama Korea *oops*

Lalu aku baru mulai bisa mengetik.
Kaki diangkat ke meja, laptop dipangku.
Mengetik. Mengetik. Mengetik.
Duh, keburu malem, kapan selesainya nih...

Ini lapar juga kok ngga habis-habis yak?

Ngebayangin pulang ke rumah.
Kamarnya berantakan.

No.

Hidupku yang berantakan.
Semuanya berantakan.
Musti mulai diberesin, dicicil.

Oke.

Ngga usah muluk-muluk deh.
Mulai dari skrip dulu sore ini.
Trus kamar.
Yak. Itu aja dulu deh.
Kalo bisa kelar, udah, jago deh jagooooo.

Baiklah, aku lanjut ngetik duluuu..
.

Tuesday, January 5, 2010

What to do, whatcha say?

*Ingin mencari album barunya Mew :
No more stories Are told today I'm sorry They washed away
No more stories The world is grey I'm tired Let's wash away*



But let's check this one out first. Current mood booster in the morning. Terutama karena hooknya Imogen Heap. Yeah. Karena Imogen Heapnya, fooo shoooo :D

But Derulo was real something too.


And you pushed me this far...

.
... dear laptop bututku.


Yes. Kemaren sore, laptopku yang udah bermasalah itu akhirnya mati total. You can say that again. MA-TI-TO-TAL. Jadi ngga cuma masalah hardware (LCD, harddisk etc) tapi juga masalah software. Ada sistem yang crash di dalam sana... Dulu pas jaman cuma mota-mati LCDnya aku engga servisin, soalnya mesti nginep lama, dan aku pikir ah, masih bisalah ditahan-tahanin. Eh akhirnya protes juga si laptop. Metong dia. *sigh*

Sekarang aku sedang laptopless (bukan topless yak), karena si laptop lagi diservis. Aku pun secara resmi menjadi parasit, menclok sana sini. Untung selalu ada orang yang baik hati membantu. Oh.. biarkan Tuhan yang membalas kebaikan mereka... Ehehe


Agak sedih, tapi udah paham sih. Sooner or later ini pasti bakal kejadian. Salahnya aku aja ngga antisipasi. Dalam aspek finansial terutama :D Oh ya, sepertinya ini akan menjadi last attempt ku dalam hal bolak balik reparasi. Setelah ini, ngga tau deh. We'll see. Sapa tau kejatuhan duit sekarung, trus bisa beli HP Envy :D

Ya sudahlah. Meskipun harus melewati malam-malam mati gaya tanpa laptop di kamar, nebeng laptop temen kalo mo kerja.. Disabar-sabarin ajaaa.. Cobaan, cobaan :D
.

Monday, January 4, 2010

Random shot : between Intepesta and Inclinatio

"The Romans divided the day into twelve hours.
The first,
hora prima, began at sunrise.
The last,
hora duodecima, ended at sunset.
The night was divided into eight watches:
Vespera, Prima fax, Concubia, and Intepesta before midnight;
Inclinatio, Gallicinium, Conticinium,
and Diluculum after it."

-- Pompeii by Robert Harris.

Now ring a bell what Intepesta and Inclinatio are, yes? Ceritanya mau cerita hal-hal yang kejadian seputaran pergantian taun, alias di pergantian masa Intepesta dan Inclinatio gitu.
Ehehe ribet yak saya?

Intinya, These are just some random shots from the new years eve, the days before and after. Because picture speaks a million words... Humm.
*ehehe alesyan.. padahal gara-gara males nulis banyak aja*


Ulang taun mas Nuno 29 Desember.
Berhubung yang ultah suka makan, jadinya ya banyak makanan.
Sumpah! *ga keliatan di foto sih*

... saking banyaknya makanan, i guess our PD went crazeeh..

New years eve = selametan rumah barunya mba Eva.
pak Har nyanyi dong, teteuuup...

... omong-omong soal nyanyi, di rumah mba Eva,
kita ketemu sama singer yang memadukan.. err...
nautical bodycon dress, lace tights and animal-print boots.
i guess no 'less-is-more' in her minds

selesai selametan, baru jam 10an, ehhh kita 'disanguni' beginian :D
langsung ditelponlah itu pasukan rewo-rewo yang ngga ada acara,
marilah kemari kita ke studio, malam masih panjang kawann
*siul siul*


tengah malem naek ke rooftop.
and yes, fireworks di seluruh Semarang keliatan semua.
uwahh..

... dan gara-gara keasikan celingukan liat kembang api,
ga sadar bajuku kesundut rokok sampe bolong begini.

sehari setelah taun baru, catching up w/ GPNSA++
ke deoholic, Rhiris ditanggap nyanyi!
*ah kaya'nya dia emang doyan sih*

YESS. Ini dia, kandidat terkuat reality show 'Take Raras Out'! ehehe
Nooo. Bukan yang baju ijo, itu mah ambassadornya Putri!
Yang bajunya item dong. Whaddaya think, folks? :)

Boys will be boys.. Tadinya itu dart board mah nganggur aja.
Begitu satu mainan, yang lain langsung pada rebutaaan.

Rhiris dan Lala', chattering around. Ceria tak berdosa...

... tapi tak berapa lama kemudian Rhirisnya ketiduran.
Oala pak ketua, pak ketua...




Aaand that's a wrap. Yes.
Yang ngeganjel gara-gara ga ngeblog lama plong sudah :D
Sekali lagi, selamat Tahun Baruuuu.
Hope life will treat us well this year.
.

Sunday, January 3, 2010

2010 : recovering tectonic tremblings.

*duduk di ruang tim siar yang gelap, nunggu siaran. ujan geddde. pake gluduk*

Heya folks. Akhirnya nulis lagi. Been so busy back then (ndak iyo?) Ehehe. I don't know, agak-agak ribet kemaren tuh. Banyak liburan, ngeberesin beberapa kerjaan, kluyuran kesana kemari. Yah. A bit exhausting but fun.

Sebenernya aku pengen nulis tentang malam taun baruan. Berhubung ini ngeblognya pake PC kantor, sementara foto-foto adanya di laptop, maybe next time.

Hmm. Oke. Tahun baru. What to do, what to say? Ber-resolusi ria?

Ah, apa yang aku mau masih sama seperti tahun kemaren, karena memang belom kesampean. Musti kerja sedikit lebih keras tahun ini, because, yeah, tick tock.. time's ticking. Set some priority and should put my feet back to the ground. I flew over randomly and went for some russian roulette lately. Me. Never learn.

And that wound.. Yeah, that wound stands still. Kemaren pas chat sama seorang temen, aku menemukan analogi ini. That wound's like... Luka di persendian. Susah sembuhnya, karena terletak di poros pergerakan. Tiap hampir kering, keadaan memaksa si luka untuk kembali membuka.

But still. Aku TAU yang aku NGGA MAU, tapi aku NGGA TAU yang aku MAU. Till now. Till frikkin NOW.

I'll find it out. Soon. Hopefully.
.