
This is large for just one single night.
Percakapan terjadi dengan dua orang teman, di saat yang berbeda, dalam semalam, hingga nyaris pagi. Topiknya berbeda, tapi sama-sama soal kegundahan hati. Hal-hal yang tidak tersampaikan. Keinginan, kekecewaan, and everything in between. Ya, mereka membaginya denganku. Sebagai seorang teman, aku sungguh ingin membantu. Tapi selalu ada hal-hal yang harus mereka selesaikan sendiri. Aku cuma bisa mendengarkan, dan mensupport sebisanya.
I wish I could do anything better than this.
Selesai dengan mereka aku harus menghadapi masalahku sendiri. My own stuff : my heart that I hold so carefully. Sooooo frikkin carefully. But there you go. I'm trembling, I can't take it. But I will be good. Yes. I will be good. Tapi teteup. Melek aja gitu jadinya sampe nyaris jam 4 pagi.
Lalu aku ketiduran, dan bangun kesiangan. Bangun jam segitu ngga bisa dibilang siang sih, tapi berhubung aku siaran jam 5 ya jadinya fatal :) Speeding up to studio half sleeping. Sampe studio ngecek dalem tas yang asal disamber... Errr. Kaya'nya baju ganti buat hari ini ketinggalan deh. Waduh.
Now.. *yawn* ..wish me surviving this day,
with eyes wide open and straight up back.
*) image taken from http://2.bp.blogspot.com/
0 comments:
Post a Comment