Wednesday, August 17, 2011

over midnite VONLENSKA

Cerita ini terjadi sekitar.. umm, 2 tahun yang lalu? Agak lupa. Pokoknya satu dari banyak perjalanan bulak-balik Semarang-Jakarta ngejabanin wawancara dan tes. Seperti biasa aku naik kereta malam Kamandanu (yang harga, kenyamanan dan jamnya pas, sayang sekarang udah ngga ada, huks) dengan mindset yang seperti biasa juga : duduk, not in a chatty mode, pake headset, tidur atau baca buku. 

Ternyata malam itu beda. Di sebelahku duduk seorang mas-mas yang... ganteng gak ya? Kayanya sih pas aja, ngga berlebihan : rambut acak-acakan, sneakers, ransel, jaket klub sepakbola dan senyum yang jenaka. Bermula dari obrolan di gerbong restorasi sambil ngecharge hp, later I know kita seumuran, kita dari kampus yang sama tapi beda fakultas, dia kenal beberapa temanku dan dia ke Jakarta juga buat ngejabanin panggilan kerja. 

Menjelang tengah malam, dia bilang ngantuk. Trus dia pamit tidur dan siap-siap muter MP3 player. Katanya, mau dengerin 1 lagu Sigur Ros, lullaby-nya dia yang never failed bikin dia tidur tenang. Hihihi lucu ya? Waktu itu aku bilang udah kenal Sigur Ros, tapi belum eksplor lebih dalam, cuma tau 1-2 lagu aja. He said, "Ah, too bad, try listening to this one". Dia memberikan sebelah earphonenya padaku. Olsen Olsen pun mengalun.
 

It was over midnite. I can't saw anything outside the windows. Lights in train was dimmed. The stranger beside me drifted to sleep. I was on a certainty, went to the unfamiliar city. But when I heard nothing but rail clanking and Jonsi humming, it was... Calming.

And ever since, I'm officially into Sigur Ros.   

ps :
Ow, tidak ada romantisme yang terjadi antara saya dan si mas, kita berpisah gitu aja di Gambir. Apa boleh buat, soalnya ini bukan drama Korea :D

ps ps :
Ow and for you who dig Sigur Ros too.. Good news! It's been said, INNI, second live film (after the Heima, which we saw part of it above) will be released in November 2011. Wowowow. Can't wait.

0 comments:

Post a Comment