Monday, November 23, 2009

Stand Still

.
Rumah itu masih ada disana.
Tidak terlalu mewah, biasa saja.
Cenderung banyak kekurangan, faktanya.

Tapi rumah itu dibangun dengan usaha yang tidak mudah.
Dengan daya dan upaya tanpa jeri, sampai akhirnya dia berdiri.
Wujudnya berbeda, mungkin itu yang membuatnya istimewa.

Terkadang hujan datang menerjang.
Atapnya bocor, lantainya kotor.
Tak perlu sedih, masih bisa dipel supaya bersih.

Terkadang kering debu menderu-deru.
Jendelanya buram, temboknya suram.
Jangan kecewa, seka saja semua nodanya.

Terkadang fondasi rumah terasa goyah.
Bagian sana runtuh, yang di situ mau rubuh.
Tidak apa-apa, coba pasang tiang penyangga.




Rumah itu masih ada disana.
Tidak terlalu mewah, biasa saja.
Cenderung banyak kekurangan, faktanya.

Tapi rumah itu masih ada disana.
Dia tetap tegak berdiri, demi sang penghuni.
.

0 comments:

Post a Comment