Monday, July 19, 2010

complexion INCEPTION

Ketika akhirnya punya kesempatan buat nonton INCEPTION di suatu weekend yang mendung, aku inget banget sama pesannya sang Jagoan Movies :

1. Bekali diri dengan sesedikit mungkin informasi
I did it. Biasanya sebelum nonton aku bakal melakukan research kecil terhadap filmnya, buat asal tau aja. Misalnya buat film yg diadaptasi dari komik/novel, trus pengen tau aja kaya gimana sih wujud media aslinya. Atau ngintip2 boxofficemojo, imdb, roger ebert, atau apalah. Sementara buat Inception, semenjak liat trailernya, aku ngga nyari tau apa-apa. Aku cuma tau DiCaprio bakal berperan sebagai pencuri mimpi, that's it. Dan hasilnya : a two-hours jawdropping. Film ini memang sinting. So many twist, so many surprises. so yes, the less you know, the better.

2. Jangan telat datang ke bioskop, konsentrasi pas nonton.
Kalau nontonnya di bioskop ya, dimana ngga ada tombol rewind atau fastforward. Kalau telat, pemahaman kita bakal berantakan semua. Sementara konsentrasi dibutuhkan bukan karena film ini begitu sulitnya dipahami. Hanya saja semua aspek dalam film ini penting buat disimak baik-baik. Every word spoken, every move made. Dan sepanjang film tuh kepala rasanya ngga berhenti recalling things : "where were we? oh! okay" Gituuuu terus sepanjang film. Sebenernya ngga bikin kewalahan karena yg direcall juga cepet ketemu jawabannya. Cuma ya itu, butuh konsentrasi dan screen-gazing, as for the movie took 'multiverse' background. Makanya aku ngga habis pikir sama orang2 yg pada mondar-mandir keluar masuk atau malah sibuk mainan HP/BB. Ngga cukup menarik apa ya? Uwahh, padahal seru. Seru banget!

Castnya mantap : Leonardo DiCaprio yg makin bold, Joseph Gordon-Levitt as a sidekick figure i love, Marion Cotillard yg terasa seperti 'asap', Ken Watanabe yg sangat powerful, Ellen Page yg nampak pintar dan lovable, Cillian Murphy yg selalu kelihatan cold as ice. Pacenya cepet, twistnya memperparah nuansa thrillernya, adegan action dan special effectnya worth to see, dan unsur sci-finya debatable. Aku suka mise-en-scenenya yang peculiar dan dreamy (ya iyalah dreamy, wong ngubek-ubek mimpi orang)... gedung terlipat, gravitasi yg kacau balau.. Ah. Love it. Kudos to Christopher Nolan sang sutradara. Dia berhasil membuat film ini horrified yet fun. Dan score bikinan Hans Zimmer disini, as you heard on the trailer, nuansanya 'mimpi' sekali. Mimpi yang buruk. Dimana kamu mendengar suara yg seperti lolongan, mendengung di kepala makin lama makin kencang. Have you ever had that kind of dream? Aku pernah.

Banyak referensi yg bilang, jangan ngasih spoiler film ini. Ah kebetulan aku ngga pernah menuliskan plot sebuah film secara runut di sini. Itu mah jatahnya wikipedia (padahal karena males hehe). Aku cuma bakal nulis kesan yg aku dapat setelah nonton, atau apalah sepengennya. And as for Inception, i have to say : this is the best movie i've ever seen in 2010, this far. Euh, berbagi sama Kick-Ass deh, kan genrenya bedaaa.

So, ready to have a deep, deep, deep, and.. deep, sleep? :)

2 comments:

Anonymous said...

aq suka gedung kelipet nya mbk dee..
tp kyke musti nonton Lg cz ngga yakin ma endingnya..
hehehe..
*walo uda konsen bgt
kata arga endingnya masi mimpi coz apa tu namanya, lupa..yg diputer tu lho ngga jatoh tp akunya ngeyel tu dh dunia nyata..
yg bener yg mana yak?
nonton lg pokoke...
hehehe
:)

diLa said...

helo anonymous :)

itu emang twist ending kok.. emang ga dikasi liat totemnya jatuh apa engga.

jd ada 2 probabilitas, kata wikipedia juga gitu. kalo totemnya jatuh berarti nice ending, kalo totemnya ga jatuh berarti sad ending, kesasar di limbo dia heheh

Post a Comment