Lima minggu yang lalu, jam segini, aku lagi siap-siap. Pake jaket tebel, t-shirt gombrong, celana pendek, flatshoes. Menjejalkan sebotol air putih, mp3 player, hp, charger, dompet, cigs ke dalam tas. Pasang earphone, patting bebek's head, matiin lampu kamar, ngunci pintu, nyetater motor, berangkat.
Weekend jam segini, jalanan masih ramai. Rute regulerku : Sampangan, Kaligarang, Kampungkali, Mataram. Karena ini malam Minggu, aku ngga lewat Kampungkali, tapi terus menuju Pahlawan. Klub motor dan mobil, komunitas sepeda, orang pacaran, semua tumplek blek di sana. Muter Simpang Lima, padat merayap karena lapak dagangan dan penikmat akhir pekan yang tumpah ruah. I'm singing and enjoying my ride. Cerah. Langitnya banyak bintang. Masuk jalan MT. Haryono, sebentar kemudian sampai di tujuan. Studio radio.
Minta kunci garasi ke pak satpam, masukin motor, ngejeglek absen, naik ke lantai 2. Ketemu Tata yang bawa banyak jajan dan rame kaya' sempritan, mbak Kania yang lagi siaran, mas Teddy yang siap-siap pulang, mas Tolani yang nonton bola. Ngobrol bentar, tau-tau udah jam 1. Dinihari.
Masuk ke kokpit, aircon dimatiin satu. Duduk di hadapan mixer, pakai headphone, adjusting mic. Bass 4, treble 4. Scroll entries sms sekilas. Nyiapin lagu pertama. Update status fb dan twitter.
A bit sleepy, but I'm willing to awake.
Because there's a taste that I can't shake.
Station id, opening tune.
Then I'm airing.
Slowrock songs playing.
Five weeks ago, but it still tingling.
ps : video ini udah pernah aku posting sebelumnya. Posting lagi boleh ya?
I'm on a needy moment right now.
I'm longing. To be there. At the time like this.
0 comments:
Post a Comment