Ketika pergi ke Jakarta hanya dengan 1 travel bag dan 1 ransel laptop, aku bilang sama orang rumah : “Yang penting nyari tempat dulu, bawa seadanya, 1 bulan lagi aku pulang ngambil sisa barang.” Nyatanya, 5 bulan berlalu dengan sangat cepat tanpa ada kesempatan yang pas buat pulang. Akhirnya momen libur panjang Lebaran ini jadi momen yang sangat ditunggu. Bukan masalah ngambil barangnya, tapi oh my, aku ngga nyangka bisa sekangen ini sama si kota kelahiran dan seisinya.
Then, here comes my first mudik! :D Agak-agak kurang taktis masalah nyari tiketnya, maklum newbie. Untungnya sih masih terkendali, meski pengaturan waktunya jadi agak di luar rencana : pulang terlalu mepet dan balik terlalu awal, kegampar harga tuslah pula. Tapi ya sudahlah, masih untung bisa dapet moda transportasi yang ngga perlu desak-desakan seperti yang di tipi-tipi itu. Tahun-tahun berikutnya harus lebih disiapin lagi.
Long story short, aku sampai di Semarang. Ikut Lebaran yang tanggal 31 Agustus, bukan yang tanggal 30. Masalah perbedaan, itu tak apa. Yang pasti, Lebaran tahun ini aku merasa “naik kelas” dibanding tahun sebelumnya. “Naik kelas” dalam hal manajemen mulut, hati dan perbuatan menghadapi segala macam family affair itu. Meskipun masih ada hal-hal yang di luar kendaliku, but I think I already did the right thing. Aku menikmati lebaran ini, dengan segala drama yang ada di dalamnya.
Pun, aku sempat bertemu beberapa teman yang kurindukan, duduk ngobrol di teras bersama eyang sambil melakukan kegiatan pertukangan, berkeliling penjuru kota dengan si motor kesayangan, tidur sambil memeluk buntelan bulu kuning yang menenangkan, berbaring dalam kamar sambil mendengarkan alunan tadarus di malam takbiran. Momen pulang ini rasanya bikin aku recharged. Hangat.
Ada yang kurang? Ada sih.
Yang dulu ada di setiap kegiatan yang kusebut di atas, secara fisik atau dengan penghantar teknologi. Karena kota ini selalu membuatku rindu padamu. Kamu. Ya, kamu. Tempat pulangku.
…
…
…
#kemudianhening
Ah, apapun itu, Alhamdulillah atas segala nikmatmu Ya Allah.
Semoga kami masih bisa bertemu Ramadan dan Idul Fitri tahun-tahun berikutnya.
Selamat lebaran dan liburan semuanya!