Friday, March 5, 2010

Dari Mataram, melaporkan.

*pake jarik, masang konde, duduk timpuh, ngambil mic*

"Semarang kaline banjir..."

Iyak, tepat sekali. Kota Semarang, terutama di daerah Semarang Timur dan daerah-daerah yang dekat laut memang mudah tergenang air kalau musim hujan datang. Kebetulan kantorku di daerah Semarang Timur, di depan jalan satu arah (lihat peta). Makanya tiap ujan, banyak titik yang tergenang dan akhirnya bikin macet. Habis siapa yang rela kendaraannya kemasukan genangan air yang bercampur juga sama air laut?



Legenda
+ Lingkaran merah : bunderan Bubakan
+ Persegi panjang biru : kawasan yang tergenang air
+ Tanda X merah : posisi kantor saya

Dan inilah pemandangan dari balkon kantor habis hujan sore ini.


Foto diatas adalah pemandangan yang selalu terlihat di Jl. MT. Haryono (known as daerah Mataram) dan Jl. Dr. Cipto after one hella heavy rain. Hampir selalu. Mobil-mobil yang mengarah ke Bunderan Bubakan terhenti karena daerah sana tergenang. Tapi mau balik arah udah susah, akhirnya stuck-lah mereka semua disana. Kalo motor sih masih bisa nyelip sana-sini. Biasanya sih macet begini baru terurai kalo genangan di depan sana surut. Mungkin sekitar maghrib nanti kalau ngga ujan lagi.

So, watch out folks.



ps :
dan ini baru seujung kuku masalah drainase dan tata kota Semarang. Mumpung udah deket Pilwakot Semarang 18 April 2010 nih, bapak-ibu calon jangan lupa lho sama 'milestone'-nya kota Semarang ini...


*tsahhh. nyambungnya ke Pilwakot! Khas penyiar! Nyambung-nyambunginnn*
:D
.

0 comments:

Post a Comment