Friday, December 11, 2009

La Luna Nuova

.
Eh eh, tau ngga? Aku barusan nonton New Moon dooong. Bukan karena pengen banget -ya emang dari kemaren pengen banget nonton bioskop sih, tapi bukan New Moon pilihan utamanya- lebih karena jalan bareng anak-anaknya. Ada Oliph, Mas Nunow, Radith, Via + her hubby to be, Benny dan Laura yang nyusul belakangan.

So the movie, New Moon... err, masih berasa teenflick sama seperti Twilight (yang aku tonton di DVD looong after the euphoria was over). Edwardnya masih 'berbedak' tebal and I can't see what's hot on him. Dan Bella, still, aku juga tidak melihatnya loveable enough untuk dicintai setiap orang. No offense, but I think she's always act like a jerk. Everybody's trying to be nice on her, but she's like : "Leave me alone!" Ngga ke bapaknya, ke temen-temen sekolahnya, ke The Cullens bahkan ke Jacob. Ngga tau deh itu yang salah character buildingnya si Kristen Stewart atau screenwriternya. Dannn.. errr.. Aktingnya mengingatkanku pada Krisdayanti. Susah ngejelasinnya. Pokoknya kalo merasa pernah liat aktingnya KD dan ngerasa gimanaaa gitu, yah, itulah yang saya rasakan :)

Kalopun ada tokoh yang loveable disini ya si Jacob Black itu. He's waaaay more hot and sincere than Edward. I dunno, mungkin karena dia nampak sangat 'Matt-Damonish' di mataku. Not to mention adegan shirtless para wolfpack yang bertebaran dimana-mana ya. Aku kasih buat adek-adek yang abege ajalah. Ehehe.

Buat ceritanya.. Some said mendingan Twilight. Buatku sih mendingan New Moon. Soalnya lebih laki-laki, beranteman ala Quileute-nya banyak membantu. Dan karisma Dakota Fanning yang cuma muncul secrutan aja itu udah bikin ck ck ck... The saga's developed. Mungkin karena sutradaranya yang diswitch dari Catherine Hardwicke ke Chris Weitz. Friksi-friksinya lebih berasa. Sayang spesial efeknya kurang alus. Serigalanya masih 'komputer' sekali. But really, the whole movie's quite okay, meski tetep berasa teenflick buatku. Banyak cliches disana-sini yang bikin aku nontonnya jadi jengah sendiri. Plus, ngga berhasil bikin aku mehek-mehek juga. Yang ada malah cekikikan mulu sama si Radith, apa-apa kita komentarin. Overall, engga jelek, just not my kind of movie. Ini soal selera aja. Peace, para Twihards! No offense! :D

Habis nonton kita makan bentar, trus pulang deh. Mari kita tunggu installment berikutnya. Eclipse, yes?



*oke, posting done. trus ngapain nih biar bisa merem?*

0 comments:

Post a Comment