Tuesday, August 4, 2009

My Sister's Keeper


Beli buku ini hari Sabtu kemaren. Baruuuu aja selese 5 menit yang lalu. Gara-garanya kemaren penasaran sama trailer film yang diadaptasi dari buku ini pas direview sama ILFIL, radioshow film kita.

Ngabisin bukunya ngga terlalu butuh perjuangan. Perjuangannya karena lagi pilek, jadi baca agak banyakan, matanya jadi perih. Bukunya sendiri nyeritain tentang seorang Anna Fitzgerald, gadis berumur 13 tahun yang menuntut orang tuanya sendiri atas kebebasan badannya sendiri. Soalnya selama 13 tahun Anna selalu jadi donor buat segala 'kebutuhan' Kate, kakak Anna yang menderita penyakit leukimia langka yang sangat mematikan. Mulai dari darah tali pusat, limfosit, sumsum tulang, you name it, Anna mendonorkannya demi memperpanjang hidup Kate, even sejak Anna baru lahir. Ironisnya, Anna bahkan 'dibuat' lewat rekayasa genetika, untuk memprovide kebutuhan donor Kate, yang emang ngga bisa dilakukan oleh orang lain. Dan saat Anna diminta menyerahkan 1 ginjalnya, Anna menuntut orang tuanya.

Tapi ceritanya kemudian ngga menggelinding sesederhana itu. Ada banyak konflik di dalamnya. Apalagi kita bakal ngeliat dari banyak sudut pandang : Anna, Sara sang Ibu, Brian sang Ayah, Jesse kakak lelaki Anna-Kate yang rebel, Campbell Alexander sang pengacara yang disewa Anna, dan Julia wali ad litem Anna. Ngga pusing kok, soalnya kita langsung dikasih tau : sekarang lagi ngebaca dari POV siapa. Saat melihat dari sudut pandang Anna, sesaat kita bakal mengira Anna jahat. Saat melihat dari sudut pandang Sara, sesaat kita bakal merasa si ibu ini egois karena mengira dunia cuma berputar di sekeliling Kate saja. Susah nentuin siapa yang jahat, siapa yang baik. Semuanya bias, tapi sebuah rahasia bakal terbuka di bagian akhir.

Overall buku ini sangat menarik, tipe buku yang ngga bisa berhenti dibaca sebelom abis. Sayang terjemahannya sangat 'terjemahan' sekali. Banyak yang masih terasa Inggris-yang-di-Indonesia-kan, kurang smooth rasanya. Alurnya semakin kebelakang juga semakin lambat. Tapi ngga sampe bikin gifap kok. Tetep menarik, dan dikit-dikit nambah pengetahuan soal dunia kedokteran dan sistem hukum Anglo Saxon ala Amerika.

Filmnya sih belom nonton, tapi menurut si wikipedia, perbedaan antara buku dan filmnya lumayan signifikan. Menyangkut siapa yang meninggal dan siapa yang survive. Hohoho. Hayo silakan dibaca dan ditonton sendiri.

Oh ya, ini dia trailer filmnya :


0 comments:

Post a Comment